11.1.15

Bukan Besar Kecilnya Payudara yang Jadi Perhatian Pria

yang jadi perhatian ketika bercinta
Saat bercinta, pria biasanya lebih fokus dengan penetrasi seks untuk mencapai orgasme. Namun mungkin tak banyak yang tahu kalau ada hal-hal lain yang diperhatikannya ketika berhubungan seks dengan pasangan. Tidak selalu yang berkaitan dengan keindahan dan keseksian pasangannya saat tak berbusana, tapi ada faktor yang lebih sentimentil yang seringkali tak luput dari perhatian pria. Jadi untuk para wanita, cobalah ambil perhatiannya agar tidak melulu terkonsentrasi pada Miss V Anda, dan buat ia kagum dengan aset Anda yang lain.

1. Gerakan Tubuh
Jangan terlalu pasif saat bercinta dan menerima saja apa yang dia lakukan pada Anda ketika penetrasi seks karena itu bisa membuat suasana bercinta jadi terasa kaku. Pria juga akan ragu untuk menunjukkan performa seksnya secara maksimal karena berpikir Anda kurang menikmatinya atau merasa tidak percaya diri. Perlu diketahui, meskipun terlihat hanya fokus pada area intim sebenarnya pria juga memerhatikan bahasa tubuh pasangannya. Ketika Anda merasa terangsang atau merasa sensual, tunjukkanlah dengan liukan tubuh yang menggoda. Dekatkan juga dada Anda ke dadanya atau peluk erat si dia saat Anda merasakan kenikmatan. Semakin sering Anda 'berkomunikasi' dengan bahasa tubuh ketika bercinta, akan pasangan pun lebih bersemangat untuk memuaskan Anda.

2. Tatapan Mata
Umumnya wanita akan memejamkan mata atau melihat ke bawah saat bercinta. Hal itu ternyata tidak terlalu disukai para pria dan membuatnya tidak nyaman. 'Ada yang salah dengan muka saya?', 'Apakah dia tidak nyaman dengan sesi bercinta ini?' atau 'Kenapa dia malu?' mungkin menjadi beberapa pertanyaan yang berkecamuk ketika pasangannya terlihat tidak menikmati kemesraan di tempat tidur. Kontak mata, adalah salah satu hal yang diperhatikan pria ketika berhubungan seks. Tataplah pasangan dengan dalam dan penuh makna. Pandangilah tubuhnya dari kepala hingga kaki untuk memberi sinyal bahwa Anda mengagumi dirinya. Maka dari itu ketika bercinta, buatlah kontak mata yang intens dengannya dan bangunlah ikatan emosional, bukan sekadar kontak fisik.

3. Napas
Bukan napas yang berbau tak sedap, tapi lebih ke irama napas yang Anda keluarkan. Suara napas yang terdengar berat atau dalam merupakan sinyal bahwa wanita sedang benar-benar terangsang secara seksual, bukan karena berpura-pura. Anda tidak perlu 'berakting' dengan hentakan napas yang meninggi atau terlalu terdengar tersengal-sengal karena justru lebih terlihat palsu. Biarkan ritme alaminya mengalir, ketika memang stimulasi dari si dia berhasil, tak perlu sembunyikan helaan napas Anda. Tapi ketika Anda tidak menyukainya, beritahu juga si dia dengan irama dan suara napas yang berbeda. Hembusan napas di dekat leher, telinga atau tengkuk akan semakin membuat pasangan bergairah dan menikmati momen intim.

4. Pakaian Dalam
Saat bercinta, Anda dan suami memang akan lebih sering tak berbusana. Tapi bukan berarti Anda bisa mengabaikan apa yang Anda kenakan untuk momen intim ini. Berusahalah sedikit untuk tampil menarik di depan si dia. Kenakan sepasang lingerie yang berwarna senada, thong atau panties dengan aksen renda, lingerie dengan suspender atau bra model bustier bertali silang di belakang. Berbusana spesial saat foreplay atau bercinta adalah tanda bahwa Anda menghargai kebersamaan dengan pasangan di setiap menitnya.

5. Bikini Wax
Tak ada salahnya 'mendandani' Miss V sebelum bercinta. Anda bisa melakukan bikini wax dan membentuk rambut-rambut pelvic jadi lebih menarik. Misalnya bentuk triangle (waxing yang menyisakan rambut membentuk segitiga pada bagian tengah di atas bibir miss V), Hollywood (menghabiskan seluruh rambut pada area intim), hati (wax yang menyisakan rambut halus berbentuk hati di atas bibir miss V) atau butterfly (wax mengarah dari bibir hingga bokong, rambut pada bagian depan dan atas hanya dirapikan). Asal tahu saja, pria akan senang jika tahu pasangannya melakukan usaha lebih untuk menyenangkannya.

0 komentar: